Senin, 14 Mei 2012

OLEH - OLEH KHAS MOJOKERTO

Rambak Sapi Afi Perkasa

0.0/5 rating (0 votes)
Sapi yang ukurannya besar, tak hanya daging dan tulangnya saja yang dapat dinikmati. Kulitnya yang berbulu juga dapat diolah menjadi makanan yang lezat, tentu saja setelah dibersihkan dan melalui beberapa proses terlebih dahulu. Salah satu olahan kulit sapi yang cukup digemari yaitu rambak kerupuk kulit sapi. Ketika melintasi jalan Mojosari - Mojokerto, maka kita akan menemukan beberapa kios-kios berjajar di tepi jalan yang menjajakan rambak kerupuk kulit sapi. Kalau ingin melihat proses pembuatannya secara langsung, kita bisa singgah sebentar ke Desa Kauman, Bangsal, Mojokerto. Kalau dari Terminal Mojokerto, kita harus menuju arah timur sampai di sebuah pertigaan (beberapa meter dari setelah Polsek Bangsal). Arahkan kendaraan ke kanan dan lurus saja sampai menemukan sebuah rumah besar dengan sign boardnya yang bertuliskan “Pengrajin Kerupuk Rambak Afi Perkasa”.
Ketika kami dari tim wisatakuliner.com tiba dilokasi, suasananya memang sepi. Karena pada hari Minggu para karyawannya libur, namun tokonya tetap buka untuk melayani pembeli yang datang. Berdasarkan informasi yang kami terima dari Ibu Saiful sebagai pemiliknya, ternyata usaha kerupuk kulit sapi (rambak) ini sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu. Tetapi usaha ini sempat berhenti beberapa waktu dan baru dirintis kembali oleh Bapak Saiful Fuad bersama istrinya pada tahun 1995. Tapi Beliau sempat berpindah-pindah tempat sampai 3 kali sebelum akhirnya berada di lokasi yang sekarang.
Menurut penjelasan Ibu Saiful, dibutuhkan waktu ±1 minggu untuk mengolah kulit sapi menjadi kerupuk kulit sapi yang siap untuk dipasarkan. Sedangkan kerupuk kulit sapi itu sendiri bisa bertahan hingga satu tahun setelah kemasannya dibuka, tetapi penyimpanannya harus benar-benar rapat (wadah kedap udara). Ada beberapa jenis kerupuk kulit sapi yang diproduksi oleh UD. Afi Perkasa, salah satunya untuk masakan dan untuk kerupuk yang dijual pada umumnya (kerupuk rambak). Kalau untuk jenis masakan ada yang berasal dari kulit kepala sapi biasa dan warnanya agak hitam kecokelatan, ada juga yang berasal dari kulit sapi yang sudah displit dan warnanya lebih terang. Selain itu, kulit sapinya juga berasal dari sapi jenis limosin, sehingga harganya lebih mahal dibandingkan dengan yang belum displit. Kedua jenis kerupuk kulit sapi ini biasanya digunakan untuk campuran gudeg, krecek atau jenis masakan yang lainnya. Meskipun sering digunakan untuk campuran masakan, jenis kerupuk kulit sapi jenis tersebut juga bisa digoreng dan langsung dinikmati, karena semua jenis kerupuk kulit sapinya sudah diberi bumbu sebelumnya.
Selain kerupuk kulit sapi untuk masakan, kerupuk kulit sapi untuk digoreng biasa juga ada, ukurannya lebih panjang dan lebih tipis. Sedangkan untuk macamnya, ada yang biasa dan ada juga yang sudah displit, sehingga teksturnya lebih bersih dan warnanya juga lebih cerah. Untuk masing-masing jenis kerupuk kulit sapi yang diproduksi dibandrol mulai dari 18ribu sampai 52ribu rupiah untuk setiap kilonya. Meskipun mereka menjual kerupuk kulit sapi yang masih mentah, tapi kalau ada pembeli yang ingin membeli yang sudah digoreng, mereka juga akan melayani. Sehingga para pembeli akan mendapatkan kerupuk kulit sapi yang masih baru digoreng, namun untuk layanan yang satu ini pembeli diharapkan memesan terlebih dahulu sebelumnya jadi ketika tiba pesanan mereka sudah siap. Biasanya mereka melayani para pengunjung mulai dari jam setengah 7 pagi sampai jam 4 sore setiap hari.

Specifications

  • Oleh2 Khas: Kerupuk Kulit Sapi /rambak (Rp. 18.000 – Rp. 52.000/ kilo)
  • Jam Buka: 06.30 - 16.00
  • Alamat Lokasi: Desa Kauman, Bangsal, Mojokerto Telp. 0321-398849, 081357013577, 081913231187

0 komentar:

Posting Komentar