Rambak Sapi Afi Perkasa
Sapi
yang ukurannya besar, tak hanya daging dan tulangnya saja yang dapat
dinikmati. Kulitnya yang berbulu juga dapat diolah menjadi makanan yang
lezat, tentu saja setelah dibersihkan dan melalui beberapa proses
terlebih dahulu. Salah satu olahan kulit sapi yang cukup digemari yaitu
rambak kerupuk kulit sapi. Ketika melintasi jalan Mojosari - Mojokerto,
maka kita akan menemukan beberapa kios-kios berjajar di tepi jalan yang
menjajakan rambak kerupuk kulit sapi. Kalau ingin melihat proses
pembuatannya secara langsung, kita bisa singgah sebentar ke Desa Kauman,
Bangsal, Mojokerto. Kalau dari Terminal Mojokerto, kita harus menuju
arah timur sampai di sebuah pertigaan (beberapa meter dari setelah
Polsek Bangsal). Arahkan kendaraan ke kanan dan lurus saja sampai
menemukan sebuah rumah besar dengan sign boardnya yang bertuliskan “Pengrajin Kerupuk Rambak Afi Perkasa”.
Ketika kami dari tim wisatakuliner.com tiba dilokasi, suasananya memang sepi. Karena pada hari Minggu
para karyawannya libur, namun tokonya tetap buka untuk melayani pembeli
yang datang. Berdasarkan informasi yang kami terima dari Ibu Saiful
sebagai pemiliknya, ternyata usaha kerupuk kulit sapi (rambak)
ini sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu. Tetapi usaha ini sempat
berhenti beberapa waktu dan baru dirintis kembali oleh Bapak Saiful Fuad
bersama istrinya pada tahun 1995. Tapi Beliau sempat berpindah-pindah
tempat sampai 3 kali sebelum akhirnya berada di lokasi yang sekarang.
Menurut
penjelasan Ibu Saiful, dibutuhkan waktu ±1 minggu untuk mengolah kulit
sapi menjadi kerupuk kulit sapi yang siap untuk dipasarkan. Sedangkan
kerupuk kulit sapi itu sendiri bisa bertahan hingga satu tahun setelah
kemasannya dibuka, tetapi penyimpanannya harus benar-benar rapat (wadah
kedap udara). Ada beberapa jenis kerupuk kulit sapi yang diproduksi oleh
UD. Afi Perkasa, salah satunya untuk masakan dan untuk kerupuk yang
dijual pada umumnya (kerupuk rambak). Kalau untuk jenis masakan
ada yang berasal dari kulit kepala sapi biasa dan warnanya agak hitam
kecokelatan, ada juga yang berasal dari kulit sapi yang sudah displit dan warnanya lebih terang. Selain itu, kulit sapinya juga berasal dari sapi jenis limosin, sehingga harganya lebih mahal dibandingkan dengan yang belum displit.
Kedua jenis kerupuk kulit sapi ini biasanya digunakan untuk campuran
gudeg, krecek atau jenis masakan yang lainnya. Meskipun sering digunakan
untuk campuran masakan, jenis kerupuk kulit sapi jenis tersebut juga
bisa digoreng dan langsung dinikmati, karena semua jenis kerupuk kulit
sapinya sudah diberi bumbu sebelumnya.
Selain
kerupuk kulit sapi untuk masakan, kerupuk kulit sapi untuk digoreng
biasa juga ada, ukurannya lebih panjang dan lebih tipis. Sedangkan untuk
macamnya, ada yang biasa dan ada juga yang sudah displit,
sehingga teksturnya lebih bersih dan warnanya juga lebih cerah. Untuk
masing-masing jenis kerupuk kulit sapi yang diproduksi dibandrol mulai
dari 18ribu sampai 52ribu rupiah untuk setiap kilonya. Meskipun mereka
menjual kerupuk kulit sapi yang masih mentah, tapi kalau ada pembeli
yang ingin membeli yang sudah digoreng, mereka juga akan melayani.
Sehingga para pembeli akan mendapatkan kerupuk kulit sapi yang masih
baru digoreng,
namun untuk layanan yang satu ini pembeli diharapkan memesan terlebih
dahulu sebelumnya jadi ketika tiba pesanan mereka sudah siap. Biasanya mereka melayani para pengunjung mulai dari jam setengah 7 pagi sampai jam 4 sore setiap hari.
Specifications
- Oleh2 Khas: Kerupuk Kulit Sapi /rambak (Rp. 18.000 – Rp. 52.000/ kilo)
- Jam Buka: 06.30 - 16.00
- Alamat Lokasi: Desa Kauman, Bangsal, Mojokerto Telp. 0321-398849, 081357013577, 081913231187
0 komentar:
Posting Komentar