Simple Plan
1999–sekarang
|
Simple Plan
adalah band pop punk asal Montréal, Québec, Kanada. Sejak
terbentuk mereka tidak pernah mengalami pergantian personel dan mereka adalah Pierre Bouvier, Jeff Stinco, Sébastien Lefebvre, Chuck Comeau, dan David
Desrosiers. Sampai saat ini mereka telah merilis 4 album studio: No Pads, No Helmets...Just Balls
(2002), Still Not Getting Any... (2004), Simple Plan (2008), dan Get Your Heart On! (2011).
Daftar isi
|
[sunting] Sejarah
[sunting] 1999:
Pembentukan Simple Plan
Pada tahun
1996, band Reset dibentuk oleh Pierre Bouvier, Chuck Comeau, Philippe
Jolicoeur, dan Adrian White.[1]
Reset melakukan tur di Kanada bersama MxPx, Ten Foot Pole, dan Face to Face, walaupun mereka
tidak terlalu berhasil mendapatkan popularitas.[2]
Album perdana mereka, No Worries, dirilis pada 1999. Tak lama, Chuck
Comeau pergi dari band untuk masuk kuliah.[1]
Dua tahun kemudian dia bertemu dengan teman-temannya semasa SMA, Jeff Stinco dan Sébastien Lefebvre, yang pada saat itu sedang
berada di band mereka masing-masing, dan mereka berniat untuk bergabung
membentuk band sendiri.[1]
Sementara itu, Reset merilis Album kedua mereka, No Limits. Suatu
hari, Comeau dan Bouvier bertemu kembali di konser Sugar Ray[2]
dan Bouvier meninggalkan Reset untuk bergabung dengan Comeau. David
Desrosiers lalu menggantikan posisi Bouvier di Reset, tetapi dia jga
meninggalkan Reset enam bulan kemudian dan bergabung dengan Bouvier.[1][2]
Hal ini membuat Bouvier dapat berkonsentrasi pada posisi vokal, setelah
sebelumnya sempat merangkap mengisi posisi vokal sekaligus bass.
Asal nama
Simple Plan tidaklah jelas. Ketika ditanya, para personel band sering
memberikan jawaban berupa lelucon, termasuk salah satunya adalah karena mereka
membentuk band sebagai sebuah "rencana dadakan" untuk menghindari
bekerja di restoran cepat saji. Tapi bagaimanapun, kemungkinan paling besar,
nama "Simple Plan" diambil dari judul film "A Simple Plan",[3][4]
atau lagu karya Piebald berjudul "Just a
Simple Plan".
[sunting] 2002:
No Pads, No Helmets…Just Balls
Pada Maret
2002, Simple Plan merilis studio album pertama mereka, No Pads, No Helmets...Just Balls
yang dilanjutkan denga dirilisnya singel: "I'm Just a Kid",
"I'd Do
Anything", "Addicted",
dan "Perfect".
Simple Plan tercatat mengatakan bahwa mereka menginginkan album yang murni
pop-punk.[5]
Judul album ini mengacu pada sebuah frase populer dari olahraga rugby, "No
pads, no helmets, just balls."
Album ini
mula-mula dirilis di Amerika Serikat dengan isi dua belas lagu, dengan
lagu terakhir "Perfect". Namun edisi
bonus dan edisi luar negeri kemudian muncul dalam berbagai versi dengan
tambahan dua lagu pada dua belas lagu asli. Sebagai contoh, di edisi Amerika
terdapat lagu bonus "Grow Up", dan "My Christmas List",
sementara edisi Inggris terdapat lagu "One By One" dan "American
Jesus" (live, lagu oleh Bad Religion), termasuk bonus dua video klip "I'd
Do Anything" dan "I'm Just a Kid".
Di album ini
juga terdapat vokal dari penyanyi dari dua band pop-punk lain, seperti dalam
"I'd Do Anything" terdapat vokal Mark Hoppus
dari Blink-182,
dan dalam "You Don't Mean Anything" terdapat vokal Joel Madden dari Good
Charlotte.
Pada tahun
2002, tahun saat Simple Plan merilis album ini, Simple Plan tampil di lebih
dari 300 pertunjukan, menduduki posisi puncak chart "Alternative New
Artist", dan tampil pada tur Jepang dimana tiketnya terjual habis.[6]
Pada 2003, mereka tampil sebagai salah satu band utama di Vans Warped Tour. Juga
sebuah penampilam yang terekam dalam sebuah film komedi kritik, Punk Rock Holocaust,
dimana empat dari mereka diceritakan terbunuh. Mereka juga tampil dalam Warped
Tour tahun 2004 dan 2005. Juga di 2003, mereka menjadi aksi pembuka untuk tur
"Try To Shut Me Up" milik Avril
Lavigne.[6]
Sebagai tambahan beberapa tur, mereka juga menjadi aksi pembuka untuk Green Day
dan Good
Charlotte.[6]
Album ini terjual 1 juta copy hingga awal 2003 tetapi album ini telah terjual 4
juta copy di seluruh dunia, menjadikan album tersukses mereka secara komersial.
[sunting] 2004: Still
Not Getting Any…
Pada Oktober
2004, Simple Plan merilis album kedua mereka yang berjudul Still Not Getting Any..., yang
nantinya diikuti oleh singel "Welcome to My Life",
"Shut Up!",
"Untitled
(How Could This Happen to Me?)", dan "Crazy".
Seperti
disebutkan sebelumnya, ketika menulis materi album "No Pads, No
Helmets…Just Balls", para personel Simple Plan menginginkan album yang
murni pop-punk. Tetapi kali ini, dalam proses menulis album "Still Not
Getting Any…", mereka mengatakan bahwa mereka tidak ingin membatasi
diri mereka pada genre punk, tetapi agaknya membiarkan diri mereka untuk
menulis "musik yang baik".[5]
Simple Plan
tampil di Massachusetts pada Mei 2005.
Berdasarkan
bonus DVD dari "Still Not Getting Any…", selama pembuatan album, para
personel Simple Plan sempat memikirkan beberapa nama unutk album ini, seperti
"Get Rich or Die Trying" dan "In The Zone".
Mereka memilih nama "Still Not Getting Any…" (arti: Masih Tidak Bisa Mendapatkan
… satupun) untuk
beberapa alasan. Alasan yang paling terkenal dan kira-kira paling mewakili
adalah karena mereka berpikir bahwa mereka belum mendapatkan penilaian yang
bagus, Pierre Bouvier menambahkan
bahwa mereka baru mendapatkan satu penilaian yang baik, yaitu dari Alternative
Press. Alasan yang lain adalah bahwa saat itu mereka masih belum
mendapatkan respek yang baik. Ada banyak lagi alasan yang diutarakan oleh
mereka, karena kata apapun benar-benar dapat diletakkan di bagian elipsis pada
judul tersebut. Chuck Comeau menambahkan
bahwa nama album tersebut "serba guna".
Sementara
itu , dari segi musik "Still Not Getting Any…" menunjukkan
perubahan yang dramatis dari gaya bermain Simple Plan. Mereka masih dapat
menjaga gaya mereka untuk tetap menggunakan lirik downbeat yang dipadu
dengan musik upbeat, tetapi mereka berhasil untuk keluar dari standar
genre pop-punk. Walaupun banyak lagu dari album ini yang masih membawakan
perasaan labil seorang remaja seperti lagu "I'm Just a Kid" dari
album mereka sebelumnya, secara umum album ini cenderung ke tema lirik yang
lebih dalam dan lebih dewasa, termasuk juga suara musik yang terdengar sedikit
lebih keluar dari gaya pop-punk murni. Beberapa penilaian profesional
menekankan pada penyertaan elemen rock "klasik" dan
"tendensi", mengatakan bahwa album ini "tidak menekankan
pop-punk yang sangat aktif dalam tujuan membentuk rock modern yang dibentuk
dengan rapi dan tidak basa-basi".[7]
[sunting] 2008: Simple Plan
Setelah
sekitar satu setengah tahun dalam tur "Still Not Getting Any…",
mereka mengakhiri tur tersebut pada Februari 2006, untuk kemudian mengambil
waktu istirahat singkat sebelum memulai pekerjaan pada album ketiga mereka.
Pierre Bouvier melalui situs blog MySpace resminya mengatakan bahwa ia sedang menuju Miami pada 21 Maret
2007 untuk bekerja dengan seorang produser yang saat itu belum diketahui siapa,
yang kemudian diketahui adalah Dave Fortman. Simple Plan
mulai memasuki studio untuk tahap pra-produksi di Los Angeles pada 29 Juni.
Pada 15 Juli mereka kembali ke Montreal untuk merekam lagu mereka di Studio Piccolo, studio
yang sama tempat mereka merekam "Still Not Getting Any…."
Ketika mereka selesai merekam seluruh lagu, mereka kembai ke Miami untuk tahap
mixing dan mastering. Beberapa sentuhan akhir pada album dilakukan di New York dan
album mereka resmi selesai pada 21 Oktober 2007, walaupun kemudian mereka
kembali ke studio untuk merekam ulangabeberapa lirik dalam lagu "Generation".
Simple Plan
tampil dengan empat personel di Dubai pada 5 Desember 2008 karena
ketidakhadiran David Desrosiers
"When I'm Gone",
singel pertama dari album Simple Plan dirilis pada 29 Oktober 2007.
Album Simple Plan diproduseri oleh Dave Fortman, yang terkenal atas
kerjanya dengan Avril Lavigne dan Kelly
Clarkson. Pada 17 Februari 2008, Simple Plan mendapatkan posisi chart
tertinggi mereka di Inggris, setelah dua album sebelumnya gagal memasuki
chart disana. Pada 29 November 2007, Simple Plan mengumumkan akan menunda
tanggal rilis album dari sebelumnya 29 Januari 2008 menjadi tanggal 12 Februari
2008. Mereka juga merilis album dengan label "Japan version",
dengan tambahan 2 lagu, yang dirilis seminggu lebih awal, yaitu pada 6 Februari
2008. Album ini adalah album yang paling gagal menuai sukses jika dibandingkan
dengan seluruh album mereka.[8]
Setelah
menyelesaikan tur promosional internasional mereka, Simple Plan tampil pada
beberapa acara liburan pada Desember 2007. Pada 1 Juli 2008, mereka membuat
konser gratis di Quebec City, Plains of Abraham,
menarik 150.000 penonton ke acara Canada Day.[9]
Setelah kemabali dari Asia tengah dan timur pada akhir Juli, mereka kembali
pada tur ke seluruh Kanada[10]
bersama dengan Faber Drive dan Cute is What We Aim
For.[11]
Metro Station dan The All-American Rejects sebenarnya
dijadwalkan untuk ambil bagian dalam tur tersebut, namun dibatalkan karena suatu
hal. Mereka kembali pada tur penuh Eropa kedua mereka pada 28 Oktober hingga 29
November, dengan Estonia
dan Polandia
untuk pertama kalinya. Simple Plan juga tampil di Tel Aviv dan Dubai pada awal
Desember, dimana pada konser ini mereka tampil dengan empat personel mengikuti
absennya bassist David Desrosiers karena masalah keluarga dan
digantikan sementara oleh Sébastien Lefebvre untuk mengisi posisi bass.
[sunting] 2011: Get Your
Heart On!
Simple Plan
merilis album keempat mereka yang berjudul Get Your Heart On! pada 21 Juni 2011. Album
ini diproduseri oleh Brian Howes.[12][13]
Album mereka kali ini adalah kali kedua mereka berkolaborasi dengan artis lain
sejak album No Pads, No Helmets...Just Balls
bersama Mark
Hoppus (Blink-182) dan Joel Madden (Good Charlotte). Pada album ini, mereka
berkolaborasi dengan Rivers Cuomo (Weezer), Natasha Bedingfield, K'naan dan Alex Gaskarth (All Time Low).[14]
Pada 20 April mereka mengumumkan bahwa "Jet Lag" akan menjadi
singel pertama dari album ini. Lagu tersebut dirilis dalam versi Inggris
dan Perancis dimana Simple Plan berkolaborasi dengan
Natasha Bedingfield dan Marie-Mai pada masing-masing lagu.[15]
Untuk mempromosilan lagu tersebut, sebuah layanan bernama "JetLag
Airlines" dibuat di situs web mereka, berisi berita, lirik, daftar
lagu, dan video terkait album keempat mereka. "Jet Lag" diputar
perdana pada 25 April, sementara video musiknya dirilis pada 4 Mei bersama
Natasha Bedingfield dan 16 Mei bersama Marie-Mai.
[sunting] Personil
- Pierre Bouvier ─ Vokal
(1999-sekarang), bass (1999-2000)
- Chuck Comeau ─ Drum,
perkusi (1999-sekarang)
- Sébastien Lefebvre ─ Gitar-rhythm, backing
vocal (1999-sekarang)
- Jeff Stinco ─ Gitar-lead
(1999-sekarang)
- David Desrosiers ─ Bass, backing vocal
(2000-sekarang)
[sunting] Diskografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Diskografi Simple Plan
- No Pads, No Helmets...Just Balls (2002)
- Still Not Getting Any... (2004)
- Simple Plan (2008
- Get Your Heart On! (2011)
|
Diperoleh
dari "http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Simple_Plan&oldid=5095414"
- Grup
musik tahun 2000an
- Grup
musik tahun 2010an
- Grup Musik
Pop Punk
- Grup Musik
Kanada
- Artis
Atlantic Records
0 komentar:
Posting Komentar